Evaluasi Hasil Produksi Radionuklida F-18 Dari Target Air Diperkaya O-18 Menggunakan Siklotron Eclipse 11 Mev Di Rumah Sakit Kanker Dharmais

Ferdi Dwi Listiawadi*), Hari Suryanto**), Parwanto**), Imam Kambali**),Herta Astarina*), Ratu Ralna Ismuha**), dan Nurhuda**)

The F-18 radionuclide production using 11 MeV Eclipse Cyclotron in Dharmais Cancer Hospital has been evaluated. The targets used in this production is O- 18 enriched water (H2 18O) with enrichment of 97%. The evaluation was conducted for the production during the third quarter of 2015. Generally, the resulted yield of F-18 radionuclide was influenced by the proton beam current on the target, the period time of iradiation, and the O-18 enrichment. However, the condition of the target chamber also affected to the value of the obtained yield. With the clean condition of the target chamber after maintenance, the obtained yield of F-18 radionuclide would be close to the theoretical calculation and the yield would decrease with duration of the use after the maintenance.

Siklotron yang ada di Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah Siklotron Eclipse Model RDS (The Radioisotope Delivery System) dan merupakan siklotron ion negatif yang digunakan untuk mempercepat ion hidrogen negatif (H-) dengan energi ion terektraksi sebesar 11 MeV. Ion terektraksi tersebut merupakan ion hidrogen positif (H+) atau proton setelah terektraksi melewati beam stripper dari bahan foil karbon. Siklotron Eclipse RDS 11 MeV ini didisain untuk memproduksi radionuklida pemancar positron (Cyclotron-Based System Designed to Produce Positron-Emitting Radionuclides). Di Rumah Sakit Kanker Dharmais siklotron ini secara rutin telah digunakan untuk memproduksi radionuklida F-18 dari target air diperkaya O-18 dengan pengkayaan sebesar 97% melalui mode reaksi 18O(p,n)18F. Radionuklida F-18 ini merupakan radionuklida pemancar positron (β+murni 100%) dengan umur paro (t1/2) sebesar 109,6 menit. Radionuklida F-18 ini kemudian digunakan untuk penandaan radiofarmaka dalam bentuk 18FDG (2-18F fluoro-2-deoxy-d-glucose) yang diperlukan dalam pencitraan PET (Positron Emission Tomography) untuk diagnosa klinis kelainan fungsi organ tubuh.

Dalam produksinya siklotron ini dilengkapi dengan sistem target yang terdiri dari Target Changer, sistem re-sirkulasi helium dan beberapa pilihan target. Target Changer disini termasuk sistem kolimator dan perangkat window vakum yang memisahkan antara vacuum chamber siklotron dengan sistem target. Sedangkan kolimator berupa disc (cakram) karbon dengan diameter lobang ditengahnya sebesar 0,8 cm digunakan sebagai jalan masuk berkas menuju target. Kolimator ini dipasang pada bagian depan Target Changer dan dibelakang window vakum untuk memastikan profil berkas yang mengenai target relatif seragam (uniform). Target Changer ini dapat dikontrol untuk menggerakkan sistem carousel guna memilih posisi iradiasi pada salah satu port target dari delapan port target yang tersedia. Dari delapan port target tersebut satu port digunakan untuk produksi radionuklida F-18, dua port digunakan untuk uji kelurusan dan profil berkas dengan menggunakan metode burn paper, dan satu port digunakan untuk menempatkan Faraday Cup yang digunakan untuk memonitor dalam pengaturan parameter berkas sebelum melakukan iradiasi target, sedangkan empat port sisanya masih kosong. Sistem target ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin air dan helium yang disirkulasikan melalui Target Changer untuk menghilangkan panas dari target sewaktu proses iradiasi berlangsung. Meskipun hanya satu target yang diiradiasi pada setiap kali bombard, jalur lintasan closed-loop air dan helium pendingin ini dialirkan untuk semua port target yang terpasang pada target changer. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah koneksi pipa pada masing-masing port target.

 


Print   Email